WELCOME TO MY BLOG

I LOVE MY LIFE


Sudah berapa lama aku tidur di bumi?

Setiap harinya aku tidur selama 8 jam

Dalam setahun, berapa lama aku tidur? 8 jam dikali 365 hari adalah 2920 jam

Kemudian 2920 dikalikan 23 tahun hasilnya adalah 67.160 jam

Kemudian konversikan 67160 jam dalam satuan hari

67.160 : 24= 2798 hari

Konversikan dalam satuan bulan

2798:30=93 bulan

Konversikan dalam satuan tahun

93:12= 7 tahun

TERNYATA AKU TIDUR SELAMA 7 TAHUN TANPA BANGUN DAN SELAMA 16 TAHUN AKU BERMAIN, MAKAN, SEKOLAH, BEKERJA DAN HINGGA SAAT INI BELUM MENJADI PEMENANG.



MENJADI LILIN


itulah saat saya harus menjalani profesi sebagai guru tk di kampung saya. menyinari anak-anak dengan ilmu yang saya punya. namun saat itulah saya harus meleleh karena keadaan.

saya senang akan profesi ini tapi secara ekonomi saya terbakar, gaji yang saya terima hanya 20% dari gaji seorang pembantu rumah tangga. akhirnya hutang sayapun menumpuk hingga 1 juta. YA ALLAH YA TUHANKU.



Selasa, 22 Maret 2011

i tell you this

MY NEWS (March, 12th 2011)
Apa yang sebemarnya terjadi ?
A lot of peole guess that my ‘sick’ caused by little salary, guys that is not true. Banyak orang mengira pesakitan saya dikarenakan gaji kecil, padahal itu salah. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah selama bertahun-tahun saya bertarung melawan pikiran saya. Entah apa yang terjadi dengan diri saya sampai pada tahun 2008, saya melihat segenggam tanah yang telah saya beri saliva saya berubah menjadi warna merah, hal itu menandakan bahwa adanya black magic yang menyerang diri saya. Bayangkan dalam rentang waktu 5 tahun berturut-turut sejak saya sekolah SMA hingga bekerja sebagai guru TK saya terus-terusan memikirkan seseorang yang entah bagaimana orang tersebut bisa melakukan hal negative terhadap saya. Namun saat itu saya sadar, pendidikan harus tetap berjalan meskipun pikiran saya berkecamuk hebat, saya harus bisa menyelesaikan ujian akhir nasional (tahun 2007). Dengan segala kemampun dan semangat yang saya miliki akhirnya saya lulus murni dengan nilai yang memuaskan. Namun rasaya pesakitan itu rasanya tak kunjung berakhir, hingga di penghujung tahun 2008, pikiran saya pecah,, otak saya kacau. Hingga hampir berujung dengan kematian. Namun Tuhan berkata lain, saya harus melanjutkan hidup saya.
Sejak itu saya lahir kembali, saya bekerja sebagai buruh pabrik, telemarketing, kasir mini market, hingga sekarang typist. Bahkan yang lebih saya banggakan adalah saya bisa menjadi manusia normal kembali, saat ini saya adalah mahasiswa semester 2 Jurusan Sastra Inggris di Tangerang.
Untuk teman-teman yang mengalami batu loncatan seperti ini atau mengalami rintangan yang berat, semangatlah karena dibalik itu akan ada kemudahan.
Teruslah menggali apa yang Tuhan beri kepada kita, jangan pernah meratapi nasib kita yang buruk, atau jalan hidup kita yang buruk. Nikmatilah jalan itu . . . nikmatilah air matamu. Meskipun teman, sahabat, guru, membencimu tapi tuhan maha tahu dan Ia tida tidur.