WELCOME TO MY BLOG

I LOVE MY LIFE


Sudah berapa lama aku tidur di bumi?

Setiap harinya aku tidur selama 8 jam

Dalam setahun, berapa lama aku tidur? 8 jam dikali 365 hari adalah 2920 jam

Kemudian 2920 dikalikan 23 tahun hasilnya adalah 67.160 jam

Kemudian konversikan 67160 jam dalam satuan hari

67.160 : 24= 2798 hari

Konversikan dalam satuan bulan

2798:30=93 bulan

Konversikan dalam satuan tahun

93:12= 7 tahun

TERNYATA AKU TIDUR SELAMA 7 TAHUN TANPA BANGUN DAN SELAMA 16 TAHUN AKU BERMAIN, MAKAN, SEKOLAH, BEKERJA DAN HINGGA SAAT INI BELUM MENJADI PEMENANG.



MENJADI LILIN


itulah saat saya harus menjalani profesi sebagai guru tk di kampung saya. menyinari anak-anak dengan ilmu yang saya punya. namun saat itulah saya harus meleleh karena keadaan.

saya senang akan profesi ini tapi secara ekonomi saya terbakar, gaji yang saya terima hanya 20% dari gaji seorang pembantu rumah tangga. akhirnya hutang sayapun menumpuk hingga 1 juta. YA ALLAH YA TUHANKU.



Senin, 10 Oktober 2011

Bagaimana cara mendapatkan harga apresiasi?

Suatu sore kakak saya pulang dengan penampilan berbeda. Ia memakai jaket almamater komunitas lain, sampai adik saya berbalas-balas kata dengannya. Saling menjagokan komunitas masing-masing. Di desa saya memang terdapat banyak komunitas kepemudaan dan hampir di tiap RT ada. Kami tinggal di RT 08, ironisnya kenapa kakakku justru memakai jaket komunitas RT sebelah. Salah kostum? Pinjam? Enggak. Saat aku tanya kenapa dia ikut komunitas di RT 09 "Habis kalau di sini Aa enggak dihargain, suara Aa enggak dianggap, kalau di RT 09 Aa dihargain". Ohh begitu tooh . Kakakku kayak korban HAM aja ya . . . . sampai mengungsi ke tempat lain he…he…heee …

Apa ya . . . . yang enggak berharga? Kayaknya cuma saliva aja deh. Bener kan? Kalo sampah, seperti yang temen-temen tahu, koran bekas, barang besi, sampah organik bisa jadi duit alias mereka punya nilai. Kalau manusia yang jelas-jelas mahluk sempurna yang paling sempurna diciptakan oleh Tuhan punya banyak nilai, nilai spiritualitas, nilai emosional, nilai intelligensi dan nilai fisik.. Berkaitan dengan nilai itu, salah seorang teman saya berkata " Di Dunia ini tidak ada orang bodoh", meskipun mereka cacat, meskipun mereka ce el en es ka el, meskipun mereka miskin harta toh mereka tetap memiliki nilai yang tidak kita duga, contohnya adalah dalam nilai spiritualitas yang ditunjukkan oleh orang-orang beriman yang tetap survive dalam walaupun dalam kesedihan. Dalam hal nilai emosional contohnya adalah nilai-nilai persaudaran, nilai akan kasih saying, bercinta, dll. Nilai emosional bisa kita temukan dalam kisah tauladan Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah saat beliau menjenguk orang yang telah meludahi beliau (Subhanallah Ya . . . . Nabi kita itu). Dalam nilai inteligensi bisa kita temukan dalam orang-orang yang cerdas seperti Ibnu Sina, Alkhawarizmi, Ibnu Rusyd dan ilmuwan lainnya, dan termasuk juga kamu yang berprestasi. Dan Yang terakhir adalah nilai fisik (maaf jika aku membahas yang satu ini karena tuhan tidak pernah menilai rupa kita seperti apa, Ia hanya melihat amal kita dan ketaatan kita pada-Nya). Tapi yang aku lihat adalah bagaimana rupa yang ganteng ataupun cantik bisa menarik massa. Teman sekelasku bernama Putri Sasikarani adalah cewek paling cantik seantero kampus Unpam. Dengan modal itu Putri jadi magnet yang mendatangkan keuntungan mulai jadi cewek impian para mahasiswa hingga mudahnya mencari pekerjaan. Tapi perlu kita ingat nilai fisik adalah hasil karya Tuhan yang sejatinya bukan milik kita. Kita hanya bisa meminjamnya. Ibarat sebuah rumah kontrakan kita hanya bisa mengisinya dan kemudian membayarnya. Mengisi jasad dan membayarnya dengan nilai-nilai keimanan dan ketaatan kepada sang pencipta. Seperti dalam sebuah papan bidik. Nilai fisik harus diselimuti dengan nilai intelligensi (buat apa cantik, buat apa rupawan kalau nilai ujiannya hasil mencontek. Tapi itu belum cukup, cantik tapi pelit, macho tapi cengeng itu percuma saja. Makanya kita perlu yang namanya nilai emosional yang membuat manusia itu mempunyai kasih sayang, empati terhadap sesama, berani, tidak mudah menyerah, dll dan ketiga nilai itu harus dilingkupi dengan nilai spiritualitas. Perhatikan diagram lingkaran nilai (atas). Semakin besar lingkaran itu semakin tinggi nilainya.

Karena ini kaitannya dengan harga apresiasi yang menyangkut kasus kakakku maka :    

*Percantik dirimu dengan ahlak yang baik

*Buktikan kalau kamu bisa berbuat sesuatu yang membanggakan

*Talk less Do more, meskipun klise banget tapi begitulah. Enggak perlu juga kamu berkicau untuk alasan yang enggak jelas lebih baik banyak diam dan banyak berkarya.

*Perbaiki nilai-nilai kamu kecuali nilai fisik kamu dalam hal mengubah ciptaan Allah (operasi plastic dan sejenisnya) kalau soal perawatan tubuh itu perlu banget, masa seorang juara bau dage he…..he…he karena Allah cinta dengan yang indah-indah.

*Sekalipun kamu tidak secerdas Einstein atau tidak sesempurna manusia pilihan Allah setidaknya bangunlah itu. Jadilah manusia dengan banyak manfaat untuk semua orang. Gali terus karunia Allah yang ada pada kita tapi jangan disalahgunakan Ya….

*Seperti yang kita lihat dalam diagram lingkaran, nilai spiritualitas memiliki nilai paling banyak. Ingatkan dalam firman Allah, "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku". Makanya hidup didunia ini enggak cukup dengan kecantikan, baik hati, pintar, dan tidak sombong saja tapi juga harus ditambah dengan nilai ketakwaan sehingga nilai kita di mata Allah 100 sempurna. Ok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar